BERITA KOTA ONLINE.COM, MAKASSAR — Kepala UPT SPF SD Inpres Tallo Tua 1 mengadakan Rapat Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran baru 2021-2022 sekaligus melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Komite Sekolah di gelar di ruang pertemuan SD Inpres Tallo Tua 1 Makassar, jalan Sultan Abdullah Kecamatan Tallo, Sabtu (12/6/2021).

Pertemuan yang digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dihadiri oleh Komite Sekolah, Pengawas, dan perwakilan Orang Tua Siswa yang mewakili setiap kelas.
Dalam rapat sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka kepala UPT SPF SD Inpres Tallo Tua 1 Makassar, Ahmad Tuppu MPdi menyampaikan tentang rencana sekolah dibuka nornal dengan syarat mendapatkan persetujuan orang tua siswa.
Rencana PTM di sekolah dasar juli mendatang harus dimulai dengan sosialisasi kepada orangtua murid, kepala sekolah dan komite sekolah untuk mendengarkan beberapa masukan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mendapatkan dukungan dalam pembukaan sekolah. bagi Orang tua siswa yang setuju diwajibkan menandatangani persetujuan masuk sekolah dan dibuktikan melalui penandatanganan Mou seluruh pihak.
“Sekaligus penandatanganan Mou UPT SPF SD Inpres Tallo Tua 1 dengan Komite Sekolah yg disaksikan ibu pengawas terkait Pembelajaran Tatap muka terbatas,” terangnya.
Ahmad Tuppu menjelaskan langkah tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan Dinas Pendidikan Kota Makassar yang akan memulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas bulan Juli 2021 mendatang.
Kata dia para guru dan tenaga pendidikan sudah menjalani Program vaksinasi Covid 19 selanjutnya untuk menggelar PTM pihak sekolah diwajibkan membentuk tim Satgas Covid 19 dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dan nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
Menurut Ahmad Tuppu dalam pelaksanaan PTM nanti pihaknya menggunakan metode Blended Learning Sistem yaitu bagi siswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan tatap muka maka pihak sekolah tetap menyediakan pembelajaran dengan sistem daring.
Dalam sosialisasi disampaikan pula mengenai sistem manajemen sekolah terkait protokol kesehatan saat siswa tiba di halaman sekolah dan peraturan saat mengikuti pembelajaran dikelas hingga pada saat siswa pulang sekolah.
“Rencananya pembelaran tatap muka siswa dilakukan terbatas itu pun dengan persyaratan prokes yang ketat,” ujar Kepala Ahmad Tuppu
Selain menyediakan masker dan tempat cuci tangan dan sabun, pihak sekolah juga telah mempersiapan alat pengukur suhu thermo gun untuk mengecek suhu siswa dan para guru sebelum masuk ke dalam kelas dengan tetap menjaga jarak aman.
“Termasuk Sarana prasarana pembelajaran seluruhnya disiapkan,” ucapnya.
Ahmad Tuppu juga mengimbau agar para orang tua ikut berperan aktif menjaga kesehatan dan keselamatan anak dengan disiplin prokes dan membawa bekal dari rumah masing-masing. (*)
Editor : Syamsul Bakhri As / Uly/ Syaiful Dg Ngemba / H. Sakkar / A. AR. Rakhmansya Iskandar / Andi Ahmad
Komentar