Jakarta, Berita Kota Online – Mutasi besar terjadi lagi di tubuh Polri jelang pergantian Kapolri Jenderal Idham Azis pada Januari 2021 mendatang.

Kapolda Jawa Timur, Irjen M Fadil Imran dirotasi Ke Polda Metro Jaya dalam mutasi delapan Kapolda Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/Kep/2020,
Walaupun sebelumnya disebut akan naik pangkat dan masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis.
Hal ini berdasarkan keterangan dari Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangannya, Kamis (12/11/2020) sebelumnya
Lantas, seperti apa profil dan biodata Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran?
Menurut profil dan biodata Irjen M Fadil Imran, perwira tinggi Polri ini merupakan alumni Akpol 1991.
Fadil Imran juga berpengalaman membidangi reserse.
M Fadil Imran dilahirkan di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Agustus 1968.
Fadil Imran berasal dari Keluarga Besar di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan
Ia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.
Pada 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun kemudian, tepatnya pada 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah 3 tahun menjabat, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada 2011.
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar.
Dua tahun kemudian, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018.
Pada 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim Dan kemudian Diamanahkan lagi jadi Kapolda Metro.
Selamat Bertugas Pak Jenderal di Jakarta, Amin !
Laporan : Andi Ahmad/Hilal
Editor: Andi Eka/A.AR.Rakhmansya/Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/Andi A Effendy
Komentar