Jakarta, Berita Kota Online-Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakvat Sulsel di jakarta menyayangkan adanya edaran berupa kebijakan pelaksaan Sholat Idul Adha yang tumpang tindih. Berdasarkan edaran yang dikeluarkan oleh Plt. Gubernur Sulsel membolehkan pelaksanaan sholat Idul Adha yang bertolak belakang dengan kebijakan Walikota Makassar.
Seharusnya pemerintah lebih mengutamakan kepentingan Ibadah, karena jangan sampai kebijakan yang dikeluarkan jusrtu akan membuat Allah murka. Ada yang membolehkan dan ada pihak yang melarang ungkap SAdAP.
Jangan membuat masyarakat bingung,
Kita boleh menerapkan PPKM, itu bagus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 namun kita tidak boleh membatasi Umat yang ingin beribadah, silahkan perketat protokol kesehatan terangnya.
Jangan sampai kita kualat dan mengingkari semua perintah Allah karena kebijakan yang dibuat oleh manusia, olehnya itu bagi si pembuat kebijakan agar pikirkan baik baik sebelum dikeluarkan karena kalian pemimpin hanya sementara dan suatu saat nanti di padang mashar akan dimintai pertanggung jawaban tutup SAdAP.
Editor : AA.Rakhmansya/Saiful.Dg Ngemba/H.Sakkar/Andi A Effendy
Komentar