>
Makassar, Beritakota Online-Pembentukan Kerukunan Keluarga Manggarai NTT Sulawesi Selatan (K2M-NTT SUL – SEL) Akan Segera Terbentuk Tahun 2020.
Hal tersebut terlihat pada gerakan Pertama yaitu melakukan konsolidasi Kesetiap Pengurus Kerukunan Kecamatan, dan Tokoh Sesepuh Manggarai responnya sangat mendukung Pemebentukan wadah tersebut, Untuk menindaklanjuti hal tersebut Kami Selaku Inisiator Antonius Janur, SE, S.Pd, Adrianus Doni, SH,. Muh. Firdaus, SE,. Drs Stefanus Galus,. Primus Tarus, Stefanus Nali, Sepakat Mengundang 2 Orang Perwakilan dari 12 Kerukunan Kecamatan Untuk Mengadakan Rapat Perdana yang berlangsung pada Minggu tanggal 14 Juni 2020 Memaparkan Ide dan Gagasan dari Kami Sebagai Inisiator serta Membahas Persiapan Mubes, Sedangkan Rapat Kedua Pada Hari Minggu Tanggal 28 Juni 2020 Membentuk Panitia Mubes Yang Terpilih Sebagai Ketua Panitia Siprianus Jadu,SE,. Sekertaris Adrianus Harum, S.Pd, Bendahara Primus Tarus, Sedangkan Steering Comite, Ketuanya adalah Antonius Janur, SE, S.Pd, Sekertaris, Daniel Janggur,S.Sos, Anggota Adrianus Doni, SH Sekaligus Membahas Jadwal Mubes yang rencananya akan di laksanakan Pada Bulan Agustus atau September dengan Pertimbangan Situasi Wabah Corona.
Dalam Pertemuan Minggu Tanggal 14 Juni 2020 Inisiator Menjelaskan ide dan gagasan tentang Pentingnya keberadaan sebuah wadah Manggarai di tanah Rantau Kerukunan Keluarga Manggarai Sulawesi Selatan. Pada Pertemuan Kedua Membahas secara bersama sama Anggaran Dasar dan Anggaran rumah tangga kerukunan keluarga Manggarai Sulawesi Selatan sebagai Pedoman Organisasi. Mai Ga Ite Nai Ca Anggit Tuka Ca Leleng, Padir Wa,i Rentu Sa,i, Bantang Cama Reje Lele, Neki Weki Ranga Manga, Mu,u Luju Lema Emas,
PUNCAK adalah Milik Mereka Yang BERJUANG dan Kerberhasilan adalah Untuk Mereka Yang Memepersiapkannya.
TUNGGUMA! Salam Kebersamaan, KOPI JAHE MANGGARAI, KOMPIANG MANGGARAI
(K2M-NTT SUL – SEL) TETAP DIHATI Nara Sumber Antonius Janur, SE, S.Pd
Laporan : Kanis Kanisius
Editor : Andi Eka/Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/Syamsul Bakhri/Robin/Andi A Effendy
Komentar