oleh

Ketua Relawan Laskar Prabowo 08 Sulsel ” SAdAP” Ditetapkan Tersangka Oleh Polisi , Ada Apa ya ??

>

Makassar, Beritakota Online – Tokoh Masyarakat Sulawesi Selatan Syarifuddin Daeng Punna yang akrab dipanggil SAdAP menyampaikan apresiasi kepada tim penyidik Polrestabes Makassar usai memenuhi undangan pemeriksaan terkait dugaan kasus “Money Politik”.

Politisi partai Demokrat itu mendatangi Markas Polrestabes Makassar di Jalan Ahmad Yani, pada Minggu 10 Maret 2024, siang.

“Alhamdulillah berjalan lancar, saya sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim penyidik kepolisian telah bekerja dengan profesional,” ujar Syariduddin Daeng Punna ( SAdAP) yang juga Dewan Penasehat Gribran Centre Indonesia Timur dan Indonesia Timur Bersatu Sulsel kepada awak media di Makassar.

Dia menjalani interogasi oleh pihak kepolisian terkait dugaan kasus money politik selama 4 jam dan ada sekitar 20 pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

“Pertanyaannya hampir sama saat di Bawaslu, terus terang saya sudah siap (apapun keputusan nanti), karena sudah ditetapkan tersangka,” ujar Korwil Gibran Center Wilayah Indonesia Timur itu.

Caleg DPRI RI dari partai Demokrat itu, ditetapkan tersangka setelah video aksi bagi-bagi duitnya di Pantai Losari, sebelum pencoblosan pada Februari lalu, viral di media sosial.

Meski demikian, Sadap menegaskan jika apa yang dia lakukan saat itu bukan money politik. Ia berdalih bahwa itu hanya sedekah.

“Perolehan suara saya kalau khusus caleg itu mustahil ya (money politik) karena hanya seribuan. Justru saya sebelumnya orang menggaungkan penolakan terhadap money politik,” ucapnya.

“Pada saat itu juga dana yang saya siapkan itu di kantong saja, tapi karena sampai disana banyak yang kumpul akhirnya saya kasihan, jadi saya ambil duit di mobil, dibagi sekitar 5 jutaan, sama sekali bukan money politik tapi sedekah,” imbuhnya.

Meskipun menjalani proses pemeriksaan intensif, Sadap menegaskan bahwa dirinya tidak berada dalam status penahanan oleh pihak berwenang.

Sebelumnya, SAdAP  berdalih tindakan bagi-bagi uang ke warga di Pantai Losari Makassar, Sabtu (3/2) malam, merupakan bentuk sedekah kepada warga yang membutuhkan.

“Yang menilai bahwa itu pelanggaran kan belum tentu tahu, cuma kulitnya saja. Itu saya bersedekah dan itu selalu saya lakukan,” ujar dia, Senin (5/2), dikutip dari detikcom.

Ia mengaku membagikan uang hingga Rp 100 juta yang saat itu disimpan dalam dus kemasan air mineral.

“Kan saya keliling, cari orang-orang yang betul-betul membutuhkan, bukan satu titik saja, ada beberapa titik saya datangi. Iya, ada [sampai Rp 100 juta],” Cetus SAdAP yang juga Ketua Dewan Pembina TIB Timur Indonesia Bersatu Sulawesi Selatan Dan Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Sulsel 1 ini.

Editor :H.Sakkar/ Andi A Effendy

Sumber : Portal Media/CNN Indonesia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed