p
>
Menyorot Kinerja Dan Pelayanan Kantor Samsat Di Sulsel Bagian Ke 2
BERITA KOTA ONLINE.COM, MAKASSAR — Kelompok Massa yang mengatasnamakan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel jalan A.P. Pettarani, Jumat (04/06/2021).
Massa Prodem yang dipimpin Jenderal Lapangan Andi Ibrahim Mappasomba menyoroti kinerja pelayanan Samsat Gowa yang dipimpin Pamin II Iptu Bakri terkait dugaan pungutan liar (pungli) di Instansi yang dipimpinnya.
Dalam Aksi demo itu massa pengunjuk rasa membakar ban bekas diruas jalan depan Kantor Ditlantas Polda Sulsel. Massa juga menggelar spanduk bertuliskan “Evaluasi Pelayanan Samsat Gowa, “Copot Pamin II Samsat Iptu Bakri”
Dalam orasinya Serang Sapaan akrab Andi Ibrahim Mappasomba mengatakan pihaknya masih menemukan adanya dugaan Pungli di pelayanan STNK dalam bentuk pungutan biaya perpanjangan STNK diluar PNBP diloket mutasi masuk dan mutasi keluar.
Untuk itu Massa Prodem mendesak Pimpinan Dirlantas Polda Sulsel yang dipimpin Kombes Frans Sentoe untuk segera mengevaluasi jajarannya.
“Kami meminta kepada Pimpinan Ditlantas Polda Sulsel untuk mengevaluasi kinerja dan pelayanan di samsat Gowa,” ujarnya
Hal Senada disampaikan Ketua Pro Dem Sulsel Ucu Mattawang, ia mengharapkan kepada Pimpinan Ditlantas Polda Sulsel untuk memberikan teguran kepada Pamin II Samsat Gowa agar betul-betul menjalankan tugas dan perannya menjadikan pelayanan Samsat bebas dari Praktek Penyimpangan demi terwujudnya Reformasi Birokrasi di instansi Samsat Gowa.
“Bilamana kelak nanti masih ditemukan pelaksanaan pelayanan pengurusan STNK yang tetap melakukan Pungli diluar PNBP kami minta pimpinan dirlantas untuk segera mencopot Pamin II Samsat Gowa,” jelas Ucu yang juga Direktur Kopek ini.
Saat Tim Berita Kota Online melakukan konfirmasi kepada Pamin II Samsat Gowa, Iptu Bakri terkait sorotan Aktifitis Pro Dem Sulsel namun sampai saat ini belum memberikan penjelasan lewat kontak Whatsappnya.
Demikian juga Dirlantas Polda Sulsel yang dinahkodai Kombes Pol Frans Sentoe saat dimintai tanggapannya oleh tim awak media via Medsos WhatsApp memilih bungkam, sampai berita ini dimuat tidak ada tanggapannya ?? (Bersambung…..)
(Tim).
Editor : A. AR. Rakhmansya Iskandar /Saiful Dg Ngemba/Uly/H.Sakkar/Andi A Effendy
Komentar