oleh

Sinergi bersama ATR/BPN se Sulawesi, PLN kejar 100% aset bersertipikat di tahun 2024

>

 

Bali, Beritakota Online – Melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) perihal pengamanan aset lahan dan infrastruktur kelistrikan. PT PLN (Persero) kembali berhasil menerbitkan total 105 persil sertipikat di penghujung tahun. Kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian seluruh kegiatan PKS yang telah dilaksanakan sejak tanggal 2 Agustus di Samarinda, 7 Agustus di Makassar, 10 Agustus di Surabaya, 15 Agustus di Palembang dan 22 Agustus di Bandung.

DIrektur Distribusi, Adi Priyanto menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) atas sinergi baik yang terbina sampai saat ini, sehingga PLN bisa merampungkan percepatan sertifikasi aset dan lahan infrastruktur ketenagalistrikan PLN dengan sangat baik. Puji syukur prosentase jumlah aset PLN bersertipikat secara nasional yang semula berjumlah 31% pada tahun 2019 telah tumbuh menjadi 77% atau telah terbit sebanyak 82.412 sertipikat. Kedepan total sertipikat yang diharapkan nanti sebesar 106.000 atau sekitar 23%. Untuk wilayah SUlawesi sendiri target pada tahun 2023 yakni 1.713 persil atau sekitar 2,03%, tuturnya.

Agenda ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana, Executive Vice President Divisi Legal Aset Properti dan Perizinan Terintegrasi, Lindasari Hendayani, General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis, General Manager PLN UID Sulselrabar Moch. Andi Adchaminoerdin, General Manager PLN UIP3B Sulawesi Jarot Setyawan, General Manager PLN UID Suluttenggo Johanes Avilla Ari Dartomo, General Manager PLN UID Bali Wayan Udayana, Seluruh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pertanahan BPN se-Sulawesi.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana menjelaskan bahwa PLN sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak dibidang energi merupakan salah satu aset negara yang harus diamankan dari sisi pertanahan. kedepan juga ATR/BPN akan bertahap melakukan migrasi data dari analog ke sistem digital sehingga bisa memudahakan monitoring aset baik dari sisi ATR/BPN maupun dari sisi PLN. ” ATR/BPN berusaha sebaik mungkin agar PLN bisa menjalankan proses bisnis ketengalistrikan tanpa memikirkan persoalan-persoalan pertanahan dan bisa fokus mengembangkan energi listrik agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. ” tambahnya. besar harapan kami dari ATR/BPN agar PLN sebagai pemilik aset untuk tetap menjaga keamanan asetnya dari sisi fisik sampai kapanpun.

” Semoga di tahun 2024 mendatang seluruh aset PLN bisa seluruhnya selesai terdata di ATR/BPN baik yang bisa diterbitkan sertipikatnya maupun yang belum, dan ATR/BPN akan terus mensupport PLN untuk menyelesaikan permasalahan terkait aset pertanahan baik di Sulawesi maupun di daerah lainnya.” tutup Suyus.

Editor : Andi Eka/Andi A Effendy

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *