>
Makassar, Beritakota Online – PT PLN (Persero) Unit Induk penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70.000 Volt dan 150.000 Volt untuk tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi PLN, apalagi menggunakan layang-layang berkawat yang dapat menghantarkan listrik.
Pasalnya, apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTT/SUTET, akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik.
“Bermain layang-layang disekitar instalasi Jaringan Listrik PLN dapat membahayakan keselamatan dan menimbulkan terganggunya pasokan listrik. PLN menghimbau masyarakat agar bermain di tempat yang aman dan jauh dari instalasi PLN untuk menjaga kepentingan umum” ungkap Jarot Setywan General Manager PLN UIP3B Sulawesi .
Jarot menambahkan bahwa terjadi peningkatan tren layangan tersangkut di kabel listrik dan tower SUTT sejak bulan Maret 2023. “Hasil dari inspeksi tim kami menunjukkan semakin banyak layangan tersangkut beberapa bulan terakhir” ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya gangguan listrik akibat layang-layang, PLN terus melakukan edukasi dan sosialisasi secara berkala. Sosialisasi ini banyak mendapatkan respon positif dari warga. “Ini satu hal yang kami apresiasi karena masyarakat juga antusias dalam menjaga keandalan suplai listrik dan keselamatan masyarakat umum” tambah Jarot.
Selain itu, PLN juga terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keamanan jaringan transmisi dari berbagai gangguan, termasuk gangguan material dari layang-layang berkawat yang putus dan tersangkut pada sekitar jaringan listrik dan tower SUTT serta melakukan pembersihan jaringan dari layangan yang tersangkut.
Sosialisasi juga dilakukan oleh PT PLN (Persero) dengan menggandeng YBM PLN, dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat pra sejahtera yang tinggal di bawah jaringan kabel listrik SUTT milik PLN, Sosialisasi yang dilakukan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur ketenagalistrikan.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Komentar