oleh

Pengrajin Perak Borong Bangkit, Obsesi PJ Walikota Makassar Prof DR Rudy Djamaluddin Akan Jadikan Kawasan Destinasi Pariwisata Dan Daerah Percontohan Di Indonesia Timur

>

Lurah Borong H.Waris,S.Sos : Satukan Tekad Bersama Membangun Pengrajin Logam Di Borong

Makassar, Berita Kota Online-Kerajinan Perak, Emas Dan Tembaga Di Makassar Wilayah RW 01 dan 02 Kelurahan Borong Kecamatan Manggala akan ditata sedemikian rupa menjadi kawasan Sentra Pariwisata Pengrajin Perak dan Emas di Kota Makassar dan sebagai daerah percontohan Sentra Kerajinan Perak Emas dan Tembaga di Indonesia Timur.

Sebelumnya Dua wilayah RW di Kelurahan Borong ini awalnya sudah selesai dibenahi masalah infrastruktur baik Jalanan Lorong-lorong yang dilibatkan Pemerintah Kota mulai dari Lurah, Camat dan semua stockholder untuk dijadikan kawasan Pariwisata Belanja cindramata di daerah kota Daeng ini.

Lurah Borong H.Waris Dampingi Pengrajin Logam Perak, Emas Dan Tembaga di Borong ,
Ketua Asosiasi Syamsul H.Hadanong (Suardi), Dewan Pembina Yuddin Pareo, Ketua RW 02 Andi Amir Ma’ruf, Sekertaris Asosiasi ,Dino, silaturrahimm PJ Walikota Makassar, Prof DR Rudy Djamaluddin di Rujab Walikota, belum lama ini.

Perlu diketahui sebelumnya dibenahi infrastruktur Dua RW Diwilayah Kelurahan Borong ini Anggota DPR RI komisi IX Emil Abeng saat Silahturahmi dengan Pengurus Asosiasi Pengrajin Perak Borong (ASPEM) dan Ketua RW 02 Kelurahan Borong di Sekertariatnya di RT 03/RW 02 pada Tahun 2016 yang lalu.

Menurut Emil ini bukan janji dan akan dibuktikan dengan menjadikan Daerah Borong sebagai Kawasan Pariwisata Pengrajin Perak dan Emas di Indonesia Timur umumnya.

Sebagai bukti nyata ucapan Anggota DPR RI Emil Abeng Dan ditahun itu juga Dikunjungi Menteri Perindustrian RI Saleh Husin para Pengrajin Perak dan Emas ini di Borong bersama Gubernur Sulsel dan Walikota Makassar saat itu.

Saat ini pada Tahun 2020 Para Pengrajin Perak, Emas Dan Tembaga kembali dibangkitkan dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal menjadikan Kampung Perak Borong, Kecamatan Manggala dan Kampung Perak Satando, Kecamatan Wajo menjadi destinasi wisata baru Kota Makassar seperti Hal yang dijanjikan Anggota DPR RI Komisi IX saat berkunjung ke Borong yang dipimpin Oleh Desi Ratnasari bersama 9 Anggota DPR RI komisi IX saat itu.

Untuk mewujudkan hal tersebut, infrastruktur di kampung tersebut akan diperbaiki. Salah satunya dengan membedah rumah para pengrajin. Di bagian depan rumah para pengrajin dibuatkan sokes yang terbuat terbuat dari kaca.

Prof Rudy Dorong Smart City Makassar Berorientasi Wisata dan Ramah Investasi“Jadi di sokes itu, karya para pengrajin akan ditata. Di balik sokes, pengunjung bisa melihat langsung cara membuat perak dan emas yang menurut saya sangat bagus sekali. Makanya kita mau jadikan destinasi wisata untuk produk UMKM di Makassar,” jelas Pejabat (Pj) Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin saat menerima kunjungan Kalla Development di rumah jabatan Walikota Makassar belum lama ini.

Tak hanya itu, menurut Rudy, juga akan diperbaiki akses masuk ke kampung perak agar layak menjadi destinasi wisata baru di Makassar. Di antarnya membangun galeri emas dan perak serta gerbang selamat datang.

‘’Para pengrajin juga nantinya akan diberikan pelatihan memberi kemasan menarik untuk produk mereka agar nilai jual semakin tinggi,” katanya.

Rudy menilai, karya pengrajin perak dan emas di Makassar seharusnya bernilai tinggi. Bisa bersaing secara nasional. Karena keahlian mereka sudah turun temurun yang diwariskan dari orang tua mereka.

‘’Karena kurang promosi, karya mereka tertinggal dan dihargai murah. Kita juga ingin produk mereka ada sertifikatnya. Di situ menjelaskan sejarah mereka. Jika olahan emas dan perak ini asli dari tangan-tangan terampil orang-orang asli Makassar,” papar Rudy.

Jika hal tersebut dilakukan menurutnya branding pasti naik. Ada kebanggan jika orang memakainya.

‘’Produk pasti dibeli mahal. Apalagi packagingnya keren. Kalau itu terjadi, saya yakin ekonomi pengrajin pasti naik,” jelas Prof Rudy.

Ketua Pantia Kalla Meet, Ahmad Rosady mendukung keinginan Prof Rudy dalam meningkatkan nilai pelaku UMKM Kota Makassar, khusunya para pengrajin perak dan emas.

Terbentuknya Asosiasi Para pengrajin ini yang dinamakan Asosiasi Kerajinan Logam (Perak, Emas Dan Tembaga) Abbulo Sibatang Kota Makassar di Nahkodai Syamsul H.Hadanong yang akrab dipanggil Suardi mengharapkan organisasi Para pengrajin yang dipimpinnya bisa memberikan kesejahteraan kepada seluruh pengrajin di Kelurahan Borong Kecamatan Manggala dan Kota Makassar pada umumnya, katanya.

Menurut Suardi (Ancus) Hal ini akan dilakukan penataan kembali Rumah-rumah pengrajin dan akan dipasangkan papan pengenal didepan rumahnya supaya bisa diketahui para pengrajin ini bila ada kunjungan ke Kampung Borong ini, dipasang Lemari etalase dan memamerkan setiap hasil karyanya dilemari tersebut, katanya.

Sementara itu Ketua RW 02 Andi Amir Ma’ruf akan memoles kembali lorong-lorong yang ada dalam wilayah RW 2 Kelurahan Borong, ” Suatu kesyukuran kepada Pemkot Makassar lewat progam NUPS dari Pemerintah Pusat selama ini telah memperbaiki infrastruktur Jalanan dan drainase, jadi sisa dipoles kembali dengan warna warni cat sudah bisa nampak cantik dan elok dipandang mata, paparnya.

Dan ini kita bekerjasama dengan Pihak Kelurahan Borong untuk menata kampung Pengrajin Perak, emas dan tembaga ini, ” Syukur Alhamdulillah Dengan kehadiran Lurah Borong yang baru H.Waris yang siang malam bersama-sama para pengrajin memberikan wejangan dan motivasi untuk bisa bangkit dan majukan kembali hasil kerajinan kandawari di Borong ini, ” Ucap Andi Amir dengan perasaan yang optimis bisa berkembang.

Lurah Borong H.Waris, S.Sos mengharapkan juga seluruh Pengrajin di Borong ini bersatu sesuai tema Asosiasi yang dibentuk ” Abbulo Sibatang ” dengan ini kita bisa maju dan berkembang, sebagai Lurah dalam wilayah ini mewakili Pemkot Makassar yang diamanahkan oleh Walikota Makassar untuk menahkodai Kelurahan Borong Kecamatan Manggala akan mewakafkan diri dengan mengeluarkan pikiran demi kemajuan para pengrajin logam didaerah ini yang merupakan warisan leluhur bagi nenek-nenek pendahulu para pengrajin perak dan emas dikampung borong ini, jelasnya.

” Kita harus dukung bersama-sama Niat baik PJ walikota Makassar Prof Rudy Jamaluddin untuk menjadi Kampung Perak Borong sebagai destinasi Pariwisata Yang terbesar di Indonesia Bagian Timur, ” harap H.Waris yang juga Mantan Lurah Bangkala.

Satukan Langkah, Rapatkan barisan satukan tekad untuk Kemajuan Pengrajin Logam Perak, Emas Dan Tembaga Di Borong, Ewako !!!

Laporan : Andi Eka/Kanisius/Iwan
Editor : A.AR Rakhmansya/ Alimuddin Jamal/Alimuddin Nur/Arfan Lomo/Saiful Dg Ngemba/Andi A Effendy

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *