oleh

Jelang Akhir Jabatan Sebagai Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis Hanya Memiliki Total Kekayaan Rp 5, 5 Milyar

>

Jakarta, Beritakota Online- Kinerja moncer dipertunjukkan Jenderal Idham Azis sejak terpilih menjadi Kapolri ke-24 pada 30 Oktober 2020. Jelang setahun masa jabatannya, Idham ternyata memiliki total kekayaan sebesar Rp 5.513.808.813.

Total kekayaan itu Ia sampaikan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id. Eks Kapolda Metro Jaya tersebut diketahui melaporkan LHKPN-nya ke KPK pada 31 Desember 2018.

Data itu menyebutkan mempunyai sembilan bidang tanah dan bangunan yang berada di Depok dan Kendari senilai Rp 3.458.937.000.

Laporan itu juga mencantumkan Idham memiliki dua alat transportasi berupa mobil Toyota Innova Venturer tahun 2017 dengan harga seharga Rp 380.000.000 dan Toyota Kijang Innova tahun 2016 senilai Rp 350.000.000.

Selain itu, masih ada harta bergerak lainnya sebesar Rp 490.000.000, serta kas dan setara kas Rp 834.871.813.

Diketahui, Idham Azis ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi satu-satunya calon kapolri pengganti Tito Karnavian yang resmi diangkat menjadi menteri dalam negeri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Idham merupakan perwira tinggi polisi yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Saat ini, Idham masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Kariernya di kepolisian cukup melejit usai sukses bersama Tito Karnavian melumpuhkan melumpuhkan gembong teroris Dr. Azhari beserta kelompoknya di Batu, Jawa Timur pada tahun 2005.

Adapun tujuh program prioritas Idham bila menjadi Kapolri adalah:

1. Mewujudkan SDM yang unggul

2. Pemantapan Harkamtibmas

3. Penguatan Gakum yang profesional dan berkeadilan

4. Pemantapan manajemen media

5. Penguatan sinergi polisional

6. Penataan kelembagaan

7. Penguatan pengawasan

Agenda yang mendapat atensi :

1. Pengamanan 270 Pilkada serentak di 9 provinsi

2. Pengamanan PON ke-20 di Papua

3. Menanggulangi intoleransi, radikalisme, dan terorisme

4. Menanggulangi permasalahan yang mendapat atensi publik, seperti karhutla, korupsi, kejahatan siber, hingga narkoba

5. Mengamankan pembangunan infrastruktur.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri yang baru secara aklamasi. Hal tersebut diambil berdasarkan keputusan masing-masing fraksi usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri.

“Seluruh fraksi aklamasi untuk menyetujui Komjen Idham Azis menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR untuk besok diagendakan dalam rapat paripurna,” kata Ketua Komisi III Herman Herry kala itu, seperti dilansir Qnews

“Setuju?” tanya Herman kepada anggota Komisi III.

Setelah semua anggota Komisi III setuju, Idham lantas mengucapkan syukur dan terima kasih.

“Terima kasih atas pelaksanaan proses uji kelayakan, dalam ruang mulia ini dan terhormat. Izin saya berikan komitmen melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab dengan slogan pengabdian terbaik untuk institusi Polri,” katanya.(**)

Editor : Hilal/ Andi Eka/Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/Syamsul Bakhri/Andi A Effendy

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed