>
Masamba, Beritakota Online-Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Drs. Mas Guntur Laupe,S.H.,M.H., bersama Forkopimda Sulsel mendampingi Menteri Sosial RI Juliari P Batubara, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Dony Monardo, Anggota DPR Sarce Bandaso, Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin, Direktur PSKBA Safei Nasution beserta rombongan didampingi oleh Forkopimda Kab Luwu Utara laksanakan penyaluran bantuan logistik tanggap darurat, santunan ahli waris dan meninjau lokasi pasca bencana banjir bandang Wilayah Kab. Luwu Utara, Jumat (17/07/20) pada pukul 13.35 WITA.
Lanjut Kapolda Sul – Sel bersama Forkopimda Sulsel, Menteri Sosial dan Kepala BNPB beserta rombongan menuju ke Kantor Bupati Luwu Utara untuk penyaluran bantuan logistik tanggap darurat dan santunan ahli waris meninjau dapur umum serta meninjau pengungsian di area kantor Bupati Luwu Utara serta penyerahan bantuan kepada korban bencana banjir bandang.
Kepala BNPB menyampaikan untuk bantuan yang dibutuhkan adalah bahan makanan bagi pengungsi, mengingat dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemulihan.
“Selain itu, kebutuhan dalam waktu yang singkat dan sangat di butuhkan oleh masyarakat itu adalah sanitasi portable.
Alat berat juga demikian untuk memindahkan material dan alat hisap air,” ucap Kepala BNPB.
“Kenapa ini penting karena sekarang semua infrastruktur rusak, termasuk sanitasi karena itu butuh sanitasi portabel.
Karena sering (listrik) mati, maka kita butuh lampu portable,” tambahnya.
Bersama Kepala BNPB bapak Doni Monardo setelah mengunjungi Masamba, sekaligus memantau dari udara wilayah yang terdampak banjir bandang di Luwu Utara, sekaligus memantau pegunungan Lero dan Maganrang yang merupakan hulu sungai Masamba dan sungai Ra’da.
Dari hasil kunjungan, kami memperioritaskan penanganan pada masyarakat yang memerlukan bantuan dalam kondisi tanggap darurat ini, tempat pengungsian beserta penunjangnya, khususnya untuk ibu-ibu, balita dan anak-anak, termasuk sanitasi dan fasilitas kebersihan lainnya.
Yang kedua pemulihan sejumlah fasilitas publik, termasuk jalan yang dapat digunakan kembali, kemarin Menteri PUPR juga telah melihat langsung lokasi yang terdampak, sehingga kita harapkan dapat segera diperbaiki, sesuai perintah Presiden Jokowi. BNPB juga menyiapkan sebuah helikopter untuk mempermudah evakuasi dan penyaluran logistik di lokasi yang sulit dijangkau.
Kami tadi juga memantau kawasan pegunungan, dimana gunung tersebut merupakan jenis bebatuan yang relatif gampang longsor khususnya saat curah hujan tinggi, pak Doni meminta agar masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai, terutama kawasan padat penduduk, perlu segera dipikirkan mitigasinya, agar kejadian seperti ini, yang menelan banyak korban jiwa dan harta benda tidak terulang lagi.(Humas Polda Sulsel)
Laporan : Andi Eka/Syamsul Bakhri
Editor : Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/Robin/H.Sakkar/Andi A Effendy
Komentar