Wajo, Beritakota Online-Ledakan hebat terjadi di Indekost yang terletak di Jalan Anggrek, Kelurahan Bulu Pabbulu, Kecanatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Akibat ledakan itu, satu penghuni kamar kos dilarikan ke rumah sakit.
“Benar, sementara Labfor olah TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echael Setiawan kepada wartawan, Sabtu (8/7/2023).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihinpun, peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Jumat (7/7) kemarin, sekitar pukul 17.30 WITA, dari kamar nomor 7 yang dihuni oleh Ahmad Irfan. Selain Irfan, kamar kos tersebut biasa digunakan oleh Syahda Yusuf (25) yang tak lain adalah keluarganya untuk beristirahat.
“Satu orang korban bernama Syahda Yusuf yang saat itu lagi beristirahat di kamar nomor 7. Korban tidak meninggal, sementara mendapatkan perawatan medis,” kata Theodorus.
Meski demikian kata Theo pihaknya saat ini belum dapat memastikan penyebab ledakan yang terjadi di dalam kamar kos tersebut.
“Belum diketahui. Labfor masih olah TKP,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres Wajo AKBP H. Fatchur Rochman, S.H.,M.H turun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan rumah kos yang berada di Jl. Anggrek Sengkang Kec. Tempe Kab. Wajo. Sabtu (08/7/2023).
Olah Tempat Kejadian Perkara di lakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sulsel didampingi Tim inafis Polres Wajo dan di lakukan pengamanan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Brimob Bone.
Kapolres Wajo Akbp H. Fatchur Rochman, S.H.,M.H menjelaskan “berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh puslabfor Polda Sulsel yang dipimpin Kompol I Nengah Tetep, S.T.,M.H. penyebab ledakan tersebut adalah unsur gas yang mirip yang ada di safty tank dan pada saat yang bersamaan korban (penghuni kamar kos) menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil BAB sehinggah untuk sementara dugaan Puslabfor Polda Sulsel itu yang memicu ledakan”.
Kapolres Wajo bersama dengan unsur Forkopimca Kec. Tempe Kab. Wajo sampai saat ini tetap memantau dan melakukan pengamanan TKP tersebut sambil menunggu hasil yang lebih pasti dari Puslabfor Polda Sulsel.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Komentar