Ini Langkah Satlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta Cegah Kasus Viral Tarif Gila Taksi Liar Kembali Terulang
Banten Bandara Soetta, Beritakota Online– Satlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan operator angkutan sewa khusus yang beroperasi di Bandara Soekarno Hatta, bertempat di Ruang Rapat Lantai 5 Polresta Bandara Soekarno Hatta, Selasa 13 Juni 2023.
Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan, Rakor itu digelar dalam rangka mencegah kasus tarif gila taksi liar yang menimpa salah satu pengguna jasa Bandara Soekarno Hatta yang sempat viral beberapa waktu lalu kembali terulang.
“Pertemuan dengan mengundang pimpinan operator angkutan sewa khusus yang beroperasi di Bandara Soekarno Hatta ini dalam rangka mencegah terjadinya perbuatan tersebut tidak terulang kembali dan sharing kepada operator terkait standar tertinggi pelayanan kepada penumpang sewa,” kata Kompol Bambang Askar Sodiq kepada awak media, Selasa 13 Juni 2023.
Dalam Rakor yang juga dihadiri perwakilan Avsec dan Angkasa Pura II selaku Otoritas Bandara Soekarno Hatta ini, menurut Kompol Bambang AS, dibahas pentingnya upaya-upaya pencegahan serta regulasi terkait angkutan umum khusus yang ada di Bandara Soekarno Hatta.
“Agar seluruh pelaku usaha satu frekuensi menciptakan Bandara Soekarno Hatta menjadi kelas dunia yang mana tidak ada lagi calo atau makelar yang menjemput penumpang di area kedatangan,” ungkap Kompol Bambang AS.
Dia melanjutkan, Seluruh stakeholder pengamanan Bandara Soekarno Hatta harus berperan aktif guna mewujudkan Bandara internasional yang aman dan nyaman.
Kompol Bambang AS berharap, sopir angkutan sewa khusus dapat menjemput penumpang di areal yang sudah ditetapkan dalam peraturan, sementara sales tetap menawarkan tetapi harus sesuai batas area yang telah ditentukan.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan pihak kepolisian untuk memberikan saran agar standar operasional dilaksanakan dengan baik, misal transparant terhadap biaya, dan penumpang dapat menegur sopir jika tidak dengan aplikasi atau mesin argo.
Selain itu operator diminta tidak memanfaatkan kesempatan seperti peak seassion untuk menaikan harga tanpa sepengetahuan direksi yang berdampak kepercayaan menggunakan transportasi publik menurun. Sementara sopir diminta memahami etika pelayanan penumpang serta aturan hukum.
“Evaluasi road safety pengemudi contoh area blind spot , keselamatan jalan, dan behaviour pengemudi, lakukan assestment pertanyaan,” kata Kompol Bambang AS.
Sebelumnya viral kasus tarif gila taksi liar yang menimpa Feli Suhendri. Korban merasa diperas karena harus membayar Rp900 ribu untuk tarif angkutan yang digunakannya dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kasablanka di Jakarta.
Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa beberapa oknum ternyata bekerja sama terkait adanya taksi gelap ini. Di antara oknum ini adalah sales marketing yang namanya sudah tidak bekerja di perusahaan terkait,bmenawarkan jasa angkutan lebih dari tarif yang sudah ditentukan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabagops Polresta Bandara Soekarno Hatta Kompol Alvin. Wakasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Slamet Dwijayanto, dan Wakasat Intelkam Polresta Bandara Soetta AKP Rony Hariyanto, serta Wakasatlantas AKP Tugiyo dan seluruh Perwira jajaran Lantas.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Komentar