Makassar, Beritakota Online – Pemuda tanggung berinisial F (22) yang berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar ditemukan tewas gantung diri usai ditangkap polisi dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Mahasiswa tersebut ditemukan tewas gantung diri di dalam toilet menggunakan ikat pinggang di salat satu posko tim Narkoba Polrestabes Makassar.
“Ditemukan gantung diri di Toilet menggunakan ikat pinggang,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat jumpa pers, Kamis (11/5).
Kapolrestabes Makassar menjelaskan, korban (F) diamankan dalam kasus narkoba pada Sabtu (6/5) lalu. Sebelum pelaku F diamankan, polisi telah menangkap pelaku MS dan HD di Jalan Dg Tata Kota Makassar.
“Penangkapan pelaku F yang juga korban bunuh diri adalah hasil pengembangan pelaku MS dan HD yang telah kita tangkap lebih awal. Mereka sempat dibawa untuk ditahan dan diperiksa,” kata Kapolrestabes Makassar.
Ia menambahkan, keesokan harinya, Minggu (7/5), F ke toilet beralasan untuk mandi. Tapi, tak kunjung keluar dari toilet. Petugas curiga, sehingga melakukan pengecekan di toilet. Di situ, ditemukan F sudah tergantung.
“Alasannya mandi di toilet dan setelah 30 menit belum juga keluar, anggota melakukan pengecekan dan ditemukan korban tergantung menggunakan ikat pinggang pada salah satu cantelan yang ada di kamar mandi,” tambah Kapolrestabes Makassar.
Hasil Pemeriksaan Forensik
Dokter forensik Biddokkes Polda Sulsel, dr Deny menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap korban F atas permintaan penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar. Hasilnya, ditemukan luka lecet melingkar pada bagian leher.
“Fakta pemeriksaan ditemukan luka lecet tekan melingkar di leher korban,” kata dr Deny .
Fakta yang kedua lanjut dr Deny, tidak ditentukannya luka lain selain luka lecet yang ada pada bagian leher korban. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban seperti pada bagian alat vital, kepala, dada dan perut, hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Kita juga telah melakukan pemeriksaan luar tubuh korban, selain luka pada bagian leher, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelasnya. ( Titiknol/BN)
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Komentar