Polman, Beritakota Online-Buka Lomba Tradisional Mandar Di Napo H.Abdul Rahim : Percaya Kepala Desa Napo Disetiap Detak Jantungnya,Denyut Nadinya Selalu Pikirannya Adalah Bagaimana Membangun Desa.
Lomba tradisional mandar road to HUT RI ke 77 dii Desa Napo resmi dibuka Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat H.Abdul Rahim S,Ag,MH,Minggu 31 / 07 / 2022,bertempat di Desa Napo,Kecamatan Limboro,Kabupaten Polewali Mandar,Provinsi Sulawesi Barat,
Kegiatan lomba tradisional mandar ini diikuti 10 kontingen dari 10 RT se Desa Napo yang akan berlomba dengan 13 permainan olahraga rakyat atau tradisional yang berlangsung 31Juli sampai dengan 4 Agustus 2022.
Kepala Desa Napo Basri mengungkapkan, walaupun terbatas anggaran namun saya sangat termotivasi dan bersemangat dengan kegiatan ini,karena saya mau di Desa Napo ini betul betul bersatu seperti dulu dalam satu ikatan saudara se Desa Napo.
Dan kita harus bangga bahwa Napo ini memiliki nilai nilai budaya dan prestasi dunia,oleh karena itu saya mengajak kepada masyarakat Napo untuk bersama bangkitkan sejarah ini,dan ini sejarah baru sehingga 50 tahun atau sampai 100 tahun ke depan dari era pemerintahan saya tahun 2022 ini dengan bersama sama kita semua bisa mewuujudkan Desa kita sebagai Desa budaya,dan percontohan di daerah ini,di Provinsi Sulawesi Barat maupun dInegara kita.ini bisa terjadi apabila kita betul betul bersatu,saling mendukung,saling mengsuppor dan memberi masukan kepada pemetintah.
“Berikan masukan kepada saya jangan biarkan tenang disinggasana ini” sehingga saya bisa mengasah diri,mengukur kemampuan,supaya ke depan Desa yang kita cintai ini bisa lebih maju dan menjadi Desa yang terkenal sama terkenalnya dengan sejarah Napo selama ini.kata Basri
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat H.Abdul Rahim S,Ag,MH,dalam sambutannya,sangat merasa bersyukur dan bangga karena tujuh bulan ini berjalan pemerintahan ini telah nampak satu wajah masyarakat kita sudah mulai tersenyum,itu semua penanda bahwa dibawah kepemimpinan Kepala Desa Napo Basri telah berhasil memulai satu langkah langkah nyata bagaimana cara kita mengayomi masyarakat,bagaimana kita membimbing anak anak muda kita,dan bagaimana mengelola pemerintahan itu dengan baik.
Dan apa yang kita saksikan hari ini yakni lomba tradisional atau nilai nilai yang hidup sebagai warisan budaya kita di Desa Napo bahkan ditana mandar ini.Jelaslah ini adalah satu hal yang sangat penting ditengah kita sedang berbicara bagaimana khebihinnekaan.dan negara ini berdiri atas dasar khebihinnekaan karena ada beraneka ragam suku,agama,ras dan tradisi lainnya,hal inilah yang membuat negara kita menjadi negara yang kuat,negara yang mampu berdiri sama tinggi dengan negara negara lain.jelasnya.
Kalau demikian mari kita sama sama menggali nilai nilai budaya tradisi yang hidup ditengah kehidupan masyarakat kita seperti halnya majekka,mattewa, makkellu anjoro seharusnya tetap eksis mengisi ruang ruang ditengah tengah kehidupan kita,mungkin ada yang mengatakan kenapa masih itu yang kita bangkitkan,orang bijak mengatakan “hanya orang yang paham sejarahnya yang akan tau peta jalannya tapi orang yang tidak mengenal sejarahnya maka sesungguhnya ia tidak mengenal jati dirinya”.ungkapnya.
Hal inilah yang kita ingin bangkitkan dan kira kira menjadi tujuan Kepala Desa Napo untuk menunjukkan kepada kita di semua masyarakat Sulawesi Barat bahkan Indonesia bahwa Napo ini adalah Desa yang kaya adat istiadat,kaya dengan nilai nilai budaya dan kami bangga menjadi orang Napo.kata Politisi NasDem ini.
Kita mamang khawatir ditengah derasnya budaya yang masuk didaerah kita bahkan banyak diantaranya yang tidak berkesesuaian dengan adat ketimuran kita bahkan norma agama.Apa yang terjadi ini kita semakin tidak sadar dan semakin jauhlah kita ini meninggalkan kearifan lokal.
Namun saya mau mengatakan bahwa Napo sekarang ini tidak hanya bangkit dari sisi pengelolaan pemerintah Desanya tapi ia mencoba membangun Desa Napo ini dari satu peradaban yang pernah besar di Napo.
Desa Napo ini adalah satu dari “Appe Banua Kayyang” dan tidak ada kerajaan disini atau di Balanipa ini kalau bukan karena pemupakatan dari “Appe Banua Kayyang” oleh karena itu mari kita bangga sebagai orang Napo. terang Rahim.
Tokoh muda Sulbar ini diakhir sambutannya menyampaikan sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Insya Allah akan terus memberi dukungan kepada kepemimpinan Desa Napo Basri karena saya percaya disetiap detak jantungnya denyut nadinya selalu pikiran dan harapannya adalah bagaimana memperbaiki masyarakatnya dan membangun Desa Napo.
Lomba tradisional mandar ini dibuka ditandai dengan pembakaran obor dan pelepasan balon ke udara oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat H.Abdul Rahim S,Ag,MH, yang juga Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Barat. ( Abd Samad)
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
Komentar