Kendari, Beritakota Online-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe menjajaki kerja sama dengan PT Mesda Crusher Indonesia (MCI) dalam suplai pengadaan mesin-mesin crusher sebagai daya dukung optimalisasi produksi di sektor pertambangan dan infrastruktur di daerah.
Penjajakan kerjasama ini merupakan salah satu rangkaian dari program kerja Kadin Konawe untuk peningkatan produksi matrial dari bahan baku batu galian tambang bagi pengusaha pertambangan dan pekerjaan infastruktur bangunan sipil lainnya.
Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST menjelaskan bahwa rancangan dan skema kerjasama tidak hanya sebatas pengadaan dan pembelian mesin-mesin krusher yang ditawarkan dari PT MCI bagi pelaku usaha di daerah, tetapi juga menyangkut bimbingan teknis dan pelatihan pengoperasinnya, manajemen tatakelola produksi hingga kiat efisiesi biaya produksi yang kadang menjadi beban bagi pelaku usaha.
“Tidak kalah pentingnya bimbingan teknis pemeliharaan alat-alat pemecah batu ini dan ketersediaan suku cadangnya yang menjadi salah satu dari rancangan penjajakan kerjasama ini,” ujar Yusran Akbar disela meeting bersama pihak manajemen PT MCI di Hotel Plazainn Kendari, Kamis (08/02/2022).
Lebih lanjut Ketua Kadin Konawe, skema rancangan kerja sama ini terdiri atas paket penjualan (jual beli) dan sewa pakai berjangka dengan sistem manajemen dan pengelolaan yang menjadi kesepakatan antara pengusaha dan pihak PT MCI.
“Peran Kadin Konawe disini memfasilitasi pelaku bisnis dengan PT MCI sekaligus memberikan pendampingan sesuai dengan fungsi dan peran Kadin untuk kemajuan bisnis dalam meraih keuntungan bagi pelaku usaha kita,” ungkap Yusran.
Sementara itu, pihak manajemen PT Mesda Crusher Indonesia, Ir Jaury Jackie Engel menjelaskan bahwa penjajakan kerja sama ini sebagai bagian dari rangkaian visi dan misi PT MCI yang bergerak di bidang penyediaan alat berat, kontrusi dan devisi lainnya untuk pengembangan bisnis di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur yang memiliki prospek cerah di sektor pertambangan dan pekerjaan infrastruktur.
dikatakan Jaury, PT MCI berkomitmen mengambil peran bersama pengusaha daerah membangun negeri dengan konsep dasar penyediaan alat berat untuk mencapai kualitas produksi yang memadai.
“Jenis dan tipe stone krusher yang kita pasarkan itu beragam, mulai dari kapasitas 30, 50, 80 ton hingga 100 ton per jamnya dengan spesifikasi ukuran produksi batu pecah bisa disesuaikan dengan kebutuhan permintaan, jelas Jaury.
Tentunya dengan dukung modernisasi alat-alat berat sebagai penunjang produksi, imbal balik berupa hasil dari keuntungan berusaha akan cepat tercapai dan sumberdaya tenaga kerja akan lebih baik lagi, imbuhnya. (*)
Laporan : Jumalin
Editor : Moch Amir D/Andi Eka/Umar Dany/Andi A Effendy
Komentar