Andoolo, Beritakota Online-Menjadi hari yang membahagiakan bagi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi karena bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional yang ke-76 PLN UIP Sulawesi berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama (Energize) pada 2 (dua) pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) di Sulawesi Tenggara yaitu, Gardu Induk (GI) 150kV Andoolo (New) berkapasitas 30MVA dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Kendari – Andoolo sepanjang 150 Kilometer Sirkuit (KMS).
GI 150kV Andoolo (New) yang terletak di Desa Puunggapu Kec. Andoolo, Kab. Konawe Selatan ini merupakan GI pertama di Kab. Konawe Selatan yang memiliki kapasitas transformator sebesar 30 MVA atau setara dengan 18.000 pelanggan baru. Sedangkan untuk pekerjaan SUTT 150 kV yang berhasil di-energize menghubungkan antara GI Andoolo dengan GI Kendari. SUTT 150 kV tersebut terbentang sepanjang 150 KMS dengan total tower sebanyak 226 tower.
Turut hadir pada pelaksanaan energize General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis, Senior Manager Operasi Konstruksi (SRM OPK) 2 Ridwan Syafe’i, SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi (PPK) Nur Akhsin dan Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara (MUPP Sultra) Hidbar Roberta Saragih.
Defiar Anis menyampaikan “Hari ini pukul 14:54 WITA telah dilaksanakan energize pekerjaan GI 150 kV Andoolo (New) dan SUTT 150 kV Kendari – Andoolo. Berkat dukungan dan sinergi dari stakeholder baik dari instansi pemerintahan dan masyarakat maka GI ini sudah dapat beroperasi. Beroperasinya 2 (dua) Infrastruktur Ketenagalistrikan ini merupakan wujud nyata PLN dalan meningkatkan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat, kualitas tegangan serta meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. Kami berharap dengan beroperasinya GI dan SUTT ini dapat mendorong perekonomian di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kab. Konawe Selatan.”
“Saat ini potensi pelanggan tegangan tinggi di Sulawesi Tenggara mencapai 3.223 Mega Volt Ampere (MVA), tertinggi di Sulawesi. Beroperasinya GI 150 kV Andoolo (New) dan SUTT 150 kV Kendari – Andoolo menunjukkan kesiapan PLN dalam menyuplai kebutuhan listrik bagi pelanggan. Sebelumnya, Konawe Selatan hanya disuplai oleh jaringan tegangan menengah dari GI 150kV Kendari, dengan jarak kurang lebih 120 km dari pusat beban. Jarak yang jauh berpotensi terjadinya drop tegangan juga rawan gangguan jaringan”,sambung Anis.
Tingkat penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 71% untuk SUTT dan 69% untuk GI. Angka tersebut lebih besar dari persentase yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 54 Tahun 2021. Permen tersebut menyebutkan secara rinci persentase minimum TKDN yang harus dipenuhi dalam setiap jenis Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) tergantung kapasitasnya.
Hari listrik Nasional (HLN) ke-76 dengan tema Terang Negeriku Tangguh Indonesiaku menjadi penanda perjalanan panjang PLN dalam melistriki nusantara. Tentunya begitu banyak tantangan yang sudah dan masih harus dihadapi PLN kedepan namun semangat insan PLN dalam menerangi nusantara tidak pernah surut. (PLN UIP Sulawesi)
Editor : Andi Eka/AA Rakhmansya/Saiful Dg Ngemba/Moch Amir D/Umar Dany/Andi A Effendy
Komentar