Makassar, Beritakota Online-Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 93 tahun DPD KNPI Kota Makassar bekerjasama dengan Baznas Kota Makassar melaksanakan sunatan massal yang diikuti oleh sekitar 100an anak dari beberapa wilayah kecamatan di Kota Makassar.
Kegiatan ini juga KNPI Makassar bekerjasama dengan Srikandi Pemuda Pancasila Sulsel dan Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) PP Kota Makassar sekaligus memperingati HUT SAPMA PP ke 33 tahun dan SRIKANDI PP
Kegiatan ini adalah kerjasama awal yang dibangun KNPI Kota Makassar dengan Baznas Kota Makassar menindaklanjuti hasil audience KNPI beberapa waktu lalu di kantor Baznas Kota Makassar, selain kegiatan ini juga KNPI akan melakukan MoU dengan Baznas Kota Makassar untuk mengajak seluruh elemen Pemuda dan Milenial yang ada di Kota Makassar untuk berzakat infaq dan sedekah karena itu semua akan kembali lagi diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. ulas Arul (sapaan akrab Ketua KNPI Kota Makassar)
Lebih lanjut Arul mengatakan kedepan KNPI Kota Makassad juga akan mendirikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) diseluruh Sekret DPK KNPI se Kota Makassar yang akan dipusatkan di Sekertariat KNPI Kota Makassar di Jl A.P Pettarani No 2 Makassar. ini dilakukan untuk lebih memudahkan Pemuda dan para milenial yang ingin mengumpulkan zakat infaq dan sedekahnya.
Husnul Mubarak ketua SAPMA PP Kota Makassar mengatakan bahwa kegiatan ini juga adalah bentuk rangkaian HUT SAPMA ke 33 selain kegiatan Sunatan Massal ini SAPMA PP Makassar juga sudah melaksanakan kegiatan bersih pantai yang diikuti oleh seluruh Komisariat SAPMA se Kota Makassar
Kegiatan yang berlangsung di sekertariat DPD KNPI Kota Makassar ini masih sementara berlangsung yang diikuti oleh 100an anak dari beberapa kecamatan di Kota Makassar untuk tenaga medis kami mengucapkan banyak terimakasih karena sudah dibantu oleh Dinas Kesehatan dan BMKI K
(Barisan Muda Kesehatan Indonesia) Kota Makasaar, semoga kegiatab ini dapat dilaksanakan lebih besar lagi, dan kami memohon maaf yang sebesarbesarnya kepada warga Kota Makassar yang ingin mendaftarkan anaknya tapi mengingat kondisi kita masih dalam masa Pandemi Covid 19 sehingga peserta masih kami batasi hanya sampe 100 orang ujar husnul.(**)
Editor : Andi Eka/A.A Rakhmansya/Andi A Effendy
Komentar