p
>
Jakarta, Beritakota Online-Beredar pemberitaan di media sosial bahwa walikota Makassar Ramdhan Pomanto memerintahkan lurah untuk membawa satu pasien covid perhari jika tidak mampu melaksanakan perintah maka Danny akan memecat lurahnya.
Terkait hal itu, Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta menyesalkan adanya Pernyataan tersebut. Menurut Pria yang akrab disapa SAdAP ini, penilaian publik mengarah ke karakter pemimpin yang egois, jika hal itu benar maka sangat disayangkan.
Seorang pemimpin seharusnya bijak dalam mengambil keputusan, apalagi hal demikian seharusnya dengan cara evaluasi berjenjang, tidak asal main copot hanya karena Para Lurah tidak mampu untuk mencari pasien covid satu orang perhari. Dengan statemen seperti itu masyarakat akan menilai bahwa covid 19 ini by desain karena pasiennya dicari terang SAdAP.
Lanjutnya Jika pemberitaan itu tidaklah benar maka perlu segera diluruskan, Pak Danny bisa mengklarifikasinya melalui humas pemkot karena hal ini sudah menjadi perbincangan yang viral di berbagai grup sosial media, dan jika muatannya hoax maka segera lakukan langkah hukum agar tidak berkembang menjadi fitnah tutup SAdAP.
Editor : AA.Rakhmansya/Saiful Dg Ngemba//H.Sakkar/Andi A Effendy
Komentar