oleh

Suasana Mall Panakukang Serupa dengan Keramaian di India, Danny Pomanto Geram Ancam Mall Panakukang Ditutup

>

BERITA KOTA ONLINE.COM, MAKASSAR — Tim Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (RAIKA) yang terdiri dari gabungan Aparat mulai tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Satpol PP hingga TNI/Polri serta para Relawan Makassar Recover yang dibentuk Walikota Makassar Danny Pomanto beberapa waktu lalu bagaikan kecolongan dan tutup mata.

Betapa tidak, tugas mulia yang diamanahkan untuk bekerja mengurai kerumunan warga ditempat keramaian diantaranya bagi Pelaku Usaha dan Pengunjung seakan hanya tebang pilih.

Contoh salah satunya terlihat jelas dalam video netizen memperlihatkan keramaian pengunjung di Mall Panakukang Makassar.
suasana kerumunan warga dalam video tersebut bertuliskan bagaikan seperti di kota india, Minggu, (02/5/2021).

Pemandangan dalam video tampak Pengunjung Mall membludak di dalam mall hingga di parkiran, ribuan pengunjung berlalu lalang berjejal saling berdekatan memasuki tenant satu dengan tenant lainnya tanpa adanya intervensi dari pengelola Mall memberlakukan aturan main sesuai protokol kesehatan.

Video viral salah satu netizen yang merekam suasana pengunjung bernuangsa musik Takbiran bertuliskan seperti kota India, diduga menjadi alasan tindakan Walikota turun melakukan Sidak.

Video viral tersebut Sontak membuat Danny Pomanto panik dan bergegas turun gunung, sejumlah petugas TNI/Polri dan Satpol PP yang mengikuti Walikota dibuat sibuk dengan pengeras suara agar pengunjung tetap memakai masker, membubarkan diri dan tidak berkerumun di dalam Mall.

“Kami tak mau kejadian di India terjadi di Kota Makassar. Saya tidak larang berjualan tapi tolong saling jaga kita biar Makassar bisa segera memutus rantai covid 19,” tegas danny dihadapan para pemilik tenant, petugas pengamanan mall dan pengelola, Minggu (02/5) malam.

Selain itu Danny memberikan warning kepada pihak Pengelola untuk tidak main-main terhadap protokol kesehatan, ia menghimbau pihaknya tidak melarang aktifitas ekonomi dilakukan di Kota Makassar. Namun, virus covid 19 tetap harus diwaspadai.

“Besok pengelola kami akan panggil rapat di balaikota. Dan beberapa perwakilan tenant. Saya akan menyampaikan teguran langsung,” kecam danny.

Menurut Danny sanksi tersebut berlaku pada setiap pelaku usaha, dihimbau melakukan hal yang sama di semua Mall di Makassar dan disemua tempat usaha.

“Saya sampaikan, kalau protokol kesehatan tidak dijalankan dengan ketat maka saya akan tutup Mall. Saya beri peringatan tegas.” ungkap Danny di Mall Panakukang, Minggu, (2/5).

Danny juga menyoroti kinerja petugas keamanan pintu yang tidak memberlakukan pembatasan keluar dan masuknya pengunjung.

“Jumlah tenant sebanyak 670 unit dan yang dibolehkan satu tenant minimal 5 orang pengunjung.

“Jadi total pengunjung seharusnya sebanyak 3.350 orang saja. Setelah ini pintu mall ditutup sementara. Ada lagi yang keluar misal 10 orang yang keluar nah baru boleh dimasukkan lagi 10 orang yang lain. Begini sistem kerja protokol pintu masuk,” jelasnya.

Danny menekankan jalan tempuh terakhir jika masih tidak menerapkan prokes maka izin mall akan dicabut.

“Jika peraturan ini diabaikan oleh pengelola mall maka penutupan mall akan dilakukan oleh Satgas Raika yang bekerjasama dengan TNI dan Polri,” pungkas Danny Walikota Makassar (arya).

Editor : Andi Eka / Robin / Asrat Tella / Syamsul Bakhri As / Syaiful Dg Ngemba / A. AR. Rakhmansya Iskandar / Andi Ahmad

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed