" />
>
Makassar, Berita Kota Online– Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mengambil sampel DNA keluarga dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021, kemarin.
Pengambilan sampel DNA dilakukan di kantor Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulsel di Jalan Kumala, Kota Makassar, Senin 29 Maret 2021.
Nampak terlihat sejumlah anggota keluarga dari kedua pelaku bom bunuh diri yang diduga merupakan pasangan suami istri. Pada saat melakukan aksinya mereka menggunakan bom jenis panci yang memiliki daya ledak yang tinggi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, pengambilan sampel DNA ini untuk mencocokkan dengan data dari kedua pelaku bom bunuh diri.
“Hari ini dilakukan tes ante morten dan pos morten serta pemeriksaan DNA terhadap keluarga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral kemarin,” kata Kabid Humas Polda Sulsel saat ditemui di lokasi, Senin 29 Maret 2021,seperti dikutif dari Galigo.id
Pemeriksaan DNA ini kata Kabid Humas untuk memastikan pelaku bom yang berjenis kelamin perempuan yang hingga kini identitasnya belum diketahui.
“Jenazah berjenis kelamin perempuan ini belum kita ketahui identitasnya, Tim DVI hanya mengambil sampel ante morten dan DNA. Dari sampel ini akan dikirim ke Jakarta,” jelasnya.
Hingga saat ini, pengambilan sampel DNA terhadap para keluarga korban masih dilakukan di Biddokkes Polda Sulsel. (Galigo.id/Humas Polda Sulsel)
Editor : Andi Eka/A.AR, Rakhmansya/Syamsul Bakhri/Uly/Mansur/Saiful Dg Ngemba/H.Sakkar/Asrat Tella/Andi A Effendy
Komentar