Makassar, Berita Kota Online – Setelah Empati terhadap bocah penjual Asinan saat melihat kondisi anak tersebut yang hanya berdiri menjajakkan asinan di depan sebuah Rumah Makan, Kapolda Sulsel kemudian mentraktir makan siang Bocah Penjual Asinan tersebut. Aksinya menarik banyak perhatian dan menuai banyak pujian dengan kejadian itu, terlihat kepekaan beliau melihat situasi di sekitarnya.
Kisah Bocah ini menginspirasi diunggah oleh ajudan kapolda di akun chairul_brandalz yang memperlihatkan, Irjen Pol Merdisyam mengajak seorang anak yang merupakan penjualan asinan untuk makan siang bersama. Saat itu, Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Merdisyam singgah menyantap makan siang di salah satu rumah makan di jalan Sungai Saddang, kota Makassar.
Saat menjelaskan alasan dirinya Mengajak makan siang bersama, Rupanya, Kapolda Sulsel Salut, karena bocah tersebut Memiliki kegigihan yang amat luar biasa dalam mencari rezeki, ternyata merupakan satu hal yang membuat Jenderal bintang dua tersebut kagum pada bocah penjual asinan yang setiap harinya berdagang di depan pintu masuk rumah makan Haji Harun, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kapolda menyampaikan bahwa semangatnya begitu diacungi jempol
Meski bocah tersebut sudah tidak memiliki orangtua lantaran sudah meninggal, tak membuat dirinya patah semangat untuk menyambung hidup serta mengejar impiannya.
Kini bocah tersebut hanya tinggal bersama dengan neneknya dan tetap semangat berjualan asinan.
Ia berjualan asinan setelah menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sebagai generasi penerus bangsa, yakni sekolah. Usai sekolah, bocah tersebut kemudian berjualan asinan di depan rumah makan Haji Harun.
Empati lagi dengan bocah penjual Jalangkote yang giat bekerja demi kebutuhan keluarganya, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Drs. Merdisyam, M.Si memborong jualan bocah tersebut saat sedang menunggu Pembeli Jalangkote di depan Mesjid Syuhada 45.
Moment tersebut terjadi saat Kapolda Irjen Pol Merdisyam usai mengikuti Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Mesjid Syuhada 45 Mapolda Sulsel,
Kapolda yang melihat Fajar (9) sedang menjajakan Jalangkote di depan Mesjid, langsung menghampiri sambil bertanya-tanya dan langsung membeli semua Jalangkote milik bocah beruntung itu untuk dibagi-bagikan.
“Terima kasih pak,” ucap Fajar dengan wajah gembira, Rabu (04/11/2020)
Dari sumber yang diperoleh, Fajar (9) bocah penjual Jalangkote itu, tidak tinggal bersama kedua orang tuanya, namun sekarang tinggal bersama Tantenya di daerah Antang Makassar, dan dirinya tetap semangat membantu Tantenya dengan berjualan jalangkote setiap pulang sekolah
Ia setiap hari, berkeliling berjualan Jalangkote, termasuk di Kompleks Mapolda Sulsel, dan dari pengakuaannya, setiap hasil jualan Jalangkote ataupun pemberian dari orang lain yang diperolehnya, semuanya langsung diberikan kepada Keluarganya untuk kebutuhan sehari-hari
Irjen Merdisyam pun berharap agar bocah penjual Jalangkote tersebut kelak dapat terus menjadi anak berguna bagi keluarganya.
Editor : Andi Eka/A.AR Rakhmansya/H.Sakkar/ Asrat Tella/ Andi A Effendy
Sumber : Humas Polda Sulsel
Komentar