>
Sengkang, Beritakota Online- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdysam mengaku minta maaf atas insiden yang terjadi di Kabupaten Wajo Minggu (27/9/2020).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dalam kegiatan bakti sosial tersebut, sempat diwarnai dengan adanya kesalahapahaman antara Oknum Jurnalis salah satu televisi nasional (TV ONE) dengan oknum Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.
“Saya rasa tadi tidak ada pengusiran dan pelarangan pengambilan gambar, karena tadi itu kegiatan bakti sosial, semakin banyak yang meliput pasti akan membawa nama baik Polda Sulsel,” kata Irjen Pol Merdysam melalui pesan singkat whastappnya.
Irjen Pol Merdysam menambahkan bahwa ia pun memohon maaf atas kejadian tersebut. Tidak hanya itu, Irjen Pol Medysam juga berjanji akan melakukan evaluasi dan meningkatkan sinerginya dengan jurnalis.
“Mungkin yang terjadi kesalahpahaman saja karena tadi lokasinya terlalu kecil dan berdesakan, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan kedepan kita lebih meningkatkan sinerginya lagi,” Ungkap Irjen Pol Merdysam
Lanjut Merdysam, jika memang di lapangan ada kejadian sedikit kesalahpahaman, ia pastikan bahwa tapi tidak ada maksud untuk menghambat pekerjaan jurnalistik.
“Kami tidak ada maksud untuk menghambat, mungkin pengawal cuman meminta untuk jaga jarak, karena perlu kita ketahui bahwa saat ini kita sedang berada di tengah wabah covid-19,,” Pungkasnya.
Lebih lanjut Mantan Dirsosbud Baintelkam Polri ini menjelaskan bahwa karena situasi lapangan, tadi itu sewaktu di rumah panggung memang tidak bisa masuk semua naik dirumah itu ada kekwatiran rumah panggungnya tidak kuat dan bisa roboh, dan ditegaskan lagi tidak ada pengusiran oknum wartawan hanya salah paham saja, jelasnya kepada Beritakota Online, Minggu (27/09/2020).(**)
Laporan : Ilham
Editor : Andi Eka/Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/H.Sakkar/Andi A Effendy
Komentar