Pekkabatta, Pinrang- Sebagai upaya meningkatkan Rasio Elektrifikasi 100% di Sulawesi Selatan, PLN terus berkomitmen untuk melistriki seluruh tanah air hingga ke pelosok negeri ditengah pandemi dengan melistriki Desa Letta, pada Rabu.
Desa Letta terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang menjadi desa yang kini menerima aliran listrik PLN selama 24 jam.
Untuk melistriki 159 kepala keluarga yang berada di Desa Letta, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 9.65 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 4.75 kms, serta 4 gardu distribusi dengan total kapasitas 200 kiloVolt Ampere (kVA).
Pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Desa Letta butuh perjuangan. Untuk menjangkau Desa Letta, petugas PLN harus menempuh jalanan bebatuan nan terjal dan melewati tanah merah yang membutuhkan jarak kira-kira 30 km dari Desa Rajang sebelum masuk ke Desa Letta atau sekitar 1 Jam 30 menit untuk mencapainya.
Turut hadir dalam pengoperasian, General Manager PT PLN (Persero) Unjt Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Ismail Deu beserta Manager PLN PLN UP2K Sulawesi Selatan Syaifuddin, Manager PLN UP3 Pinrang Rizky Ardiana, Bupati Kabupaten Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.sos di Balai Desa Letta.
Ismail berharap dengan adanya listrik di Desa Letta, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Harapan PLN kepada masyarakat, listrik bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan warga bisa lebih produktif lagi agar bisa memperbaiki ekonomi keluarga di Desa Letta,” ujar Ismail.
Selain itu, Bupati Kabupaten Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.sos. menyampaikan bahagia dan tak menyangka PLN bisa melistriki Desa Letta.
“Sebagai perwakilan warga Desa Letta, syukur alhamdulillah yang sebesar-besarnya kepada PLN yang telah memberikan kehidupan yang lebih baik untuk desa kami. Kami juga berharap dengan adanya listrik di desa ini bisa meningkatkan taraf perekonomian warga setempat, terutama dalam pengelolaan produksi kopi dan cengkeh,” Ujar Hamid.
*_Bantuan Gerobak Sampah Dinas Kebersihan dan Bantuan Pelatihan & Pengembangan Budidaya Jamur Tiram_*
Selain memastikan keandalan pasokan listrik hingga ke rumah masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (PLN UIW Sulselrabar) juga terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan melalui bantuan satu motor sampah di Pinrang serta Bantuan Pelatihan & Pengembangan Budidaya Jamur Tiram di Parepare senilai Rp 80.000.000.
“Terimakasih atas bantuan motor sampah dari PLN, semoga dengan adanya bantuan motor sampah ini, petugas kebersihan bisa lebih semangat lagi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan di Kabupaten Pinrang,” Ujar Hamid. (Humas PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar)
Editor ; Andi Eka/Asrat Tella/Saiful.Dg Ngemba/Syansul Bakhri/H.Sakkar/Andi A Effendy
Komentar