oleh

Terkait Keluhan Masyarakat, PJ Walikota Makassar Minta Direksi PDAM Perbaiki Layanan, Dan Akan Terjunkan 250 Orang Tim Pengawas Internal.

>

Makassar, Beritakota Online-Untuk meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat Kota Makassar terkait kinerja PDAM yang dipimpin Hamzah Ahmad, Pejabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin meminta Perusahaan Daerah Umum Daerah atau Perumda Air Minum Kota Makassar terus memperbaiki layanan.

Prof DR Rudy Djamaluddin merespons keluhan masyarakat lantaran adanya pipa yang bocor dan masih banyak dugaan pencurian Air yang dilakukan warga dikota Makassar.

“Iya itu salah satu penyebab keran tidak bisa mengalir karena adanya kebocoran-kebocoran itu, karena pipa-pipa yang sudah tua, kualitas pipa itu semua akan menjadi perhatian PDAM ke depan,” kata Rudy, Senin, 20/07/2020.

 

Mantan Kadis PU Provinsi Sulsel ini berharap Perumda Air Minum ke depan bergerak berbasis pada layanan air bersih. Pasalnya, hal itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat Kota Makassar.

“Itu merupakan hak mereka mendapatkan pelayanan betul-betul bisa terpenuhi itu,” kata dia.

Selain itu, Rudy meminta perbaikan sistem layanan air yang sudah ada saat ini. Ia mewanti-wanti tak lagi ada masyarakat membuka kerang namun tidak ada airnya.

Pj Walikota Makassar ini juga akan menerjunkan 250 Orang tim dari internal untuk mengawasi adanya kecurangan dari Warga yang menjadi pelanggan PDAM kota Makassar, dan diharapkan juga peran media untuk bersama memantau kegiatan ini, tegasnya.

“Kebijakan anggarannya harus menyasar pada dua target tersebut,” ungkapnya.

Sementara, Dirut Perumda Air Minum Kota Makassar Hamzah Ahmad mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Terutama, kata dia, wilayah yang selama ini agak terbatas pemenuhan kebutuhanya.

Di sisi lain, Hamzah mengatakan, di tengah pandemi, pihaknya harus realistis lantaran banyak mengalihkan anggaran untuk meringankan beban masyarakat.

“Kita juga banyak mensupport program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 kemudian yang berkurang itu anggaran perjalanan dinas, pelatihan-pelatihan dinas kita tiadakan,” pungkasnya.

Laporan : Robin Colleng
Editor : Andi Eka/Asrat Tella/Saiful Dg Ngemba/H.Sakkar/Andi A Effendy

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *