Luwu Utara, Beritakota Online- PLN terus lakukan penormalan kelistrikan pasca banjir bandang longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin malam (13/7). Hingga Sabtu (18/7) malam pukul 19.00 WITA, PLN berhasil menyalakan kembali 350 buah atau 99 persen gardu dari total 355 gardu terdampak.
“PLN terus berupaya menormalkan kembali kelistrikan di Masamba, namun kami terkendala 1 persen lagi di desa Maipi, akibat akses jalan terputus oleh terjangan banjir bandang dan tanah longsor” ujar Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Alimuddin.
Alimuddin menambahkan pihaknya akan mengoptimalkan upaya pemulihan kelistrikan di Luwu Utara sepenuhnya, dengan menggunakan genset sebagai alternatif kelistrikan di desa Maipi.
Selain menormalkan kelistrikan, PLN juga menyalurkan bantuan dari YBM PLN UIW Sulselrabar sebesar Rp 50 juta terdiri dari paket sembako, APD, sarung serta pakaian anak guna membantu meringankan beban masyarakat dan bantuan tenaga medis dokter sebanyak 5 orang, yang tersebar di 2 posko pengungsian yakni Balai Bupati dan ULP Masamba.
YBM PLN merupakan pengelola dana zakat 2,5 persen dari seluruh karyawan serta karyawati muslim PLN yang dipungut setiap bulannya.
Pemberian bantuan ini diserahkan langsung oleh Senior Manager SDM & Umum, Mundhalkir serta Manager PLN UP3 Palopo, Alimuddin kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Dalam penyerahannya, Mundhakir berpesan agar bencana di Masamba cepat pulih kembali dan petugas PLN yang bekerja di lapangan tetap di beri kesehatan dan memperhatikan SOP keselamatan dalam menjalankan tugasnya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengucapkan terima kasih atas kesigapan PLN dalam memulihkan kelistrikan dan bantuan untuk warga korban banjir.
“Terimakasih atas respon cepat PLN dalam pemulihan kelistrikan pasca banjir. Semoga seluruh bantuan dari Muzakki PLN, selalu diberi kesehatan dan bermanfaat bagi korban banjir,” tutupnya.
(Humas PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar)
Editor : Andi Eka/Asrat Tella/Syamsul Bakhri/Saiful Dg Ngemba/Andi A Effendy
Komentar