Makassar, Beritakota Online-Prof Rudy Djamaluddin langsung membuat gebrakan meski dirinya baru sehari menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar menggantikan Prof Yusran Jusuf yang resmi diberhentikan pada Jumat (26/06/2020).
Rudy sadar posisinya bisa tergantikan kapan saja jika tidak mampu bekerja dengan baik khususnya dalam menekan penularan Covid-19.
Bukan tidak mungkin, jika dalam jangka waktu satu bulan ke depan tak ada perubahan. Maka besar kemungkinan, Rudy akan bernasib sama dengan Yusran.
Tak mau hal itu terjadi, Rudy pun langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan camat, lurah sampai Ketua RT/RW
“Kita punya camat,lurah,dan Ketua RT/RW ini harus bergerak secara bersama,” ungkapnya.
Jika ada camat dan lurah tak mau sejalan dengan dengan instruksi Pemkot maka pihaknya akan mencopot kemudian mengganti dengan pejabat lain.
“Kalau ada camat dan lurah tak mau berdiri bersama-sama melawan Covid-19 maka tentu akan kita ganti dengan yang lain,” katanya menjelaskan.
Editor : Andi Eka/Asrat Tella/Robin/Saiful Dg Ngemba/Syamsul Bakhri/Kanisius/Iwan/Djafring/Andi A Effendy
Komentar